28 Desember 2010

Welcome 2011 With Big Cheers!!

Sebentar lagi tahun 2010 akan lewat. Banyak luka yang terjadi di tahun 2010 ini. Bencana alam yang seakan tidak ada habis-habisnya, perubahan iklim yang drastis, kasus politisi korup yang tidak pernah habis diberantas, plus masalah pribadi kita masing-masing. Pusing, pusing, pusing...!!

Namun, sesulit apapun hidup kita, waktu adalah roda yang terus berputar. Tidak dapat diputar balik, direm, atau dipercepat. Semua yang telah terjadi, terjadilah. Tapi ingat, bahwa masih ada harapan karena 2011 sebentar lagi datang. Dan Tuhan masih akan tetap dengan setia mendampingi kita yang percaya pada-Nya di tahun 2011 ini.

Banyak hal yang harus kita syukuri selama 2010 ini, dan banyak hal juga yang harus kita jadikan bahan pelajaran untuk 2011 mendatang. Dari pengalaman selama 2010 ini, aku mau mengajak teman-teman semua untuk melakukan sedikit komitmen kecil selama tahun 2011:
  1. Seluruh penjuru dunia pasti telah merasakan perubahan iklim drastis. Kita yang di Jakarta pun sering sekali mengalami pagi hari yang panas terik disusul hujan lebat di sore hari. Teman-teman, mari kita belajar untuk merawat bumi kita dengan lebih baik di tahun 2011. Bila ada tempat untuk menanam pohon atau tempat untuk menaruh pot tanaman di rumahmu, tanamlah sedikit pohon dan rawat pohon itu. Udara di rumahmu akan menjadi lebih segar dan bersih, lebih bersih daripada menggunakan AC. Dan, bawalah kendaraan bermotormu untuk uji emisi di bengkel-bengkel terdekat. Bila kendaraanmu mengeluarkan polutan yang melebihi batas kewajaran, segera servis dan perbaiki mesin kendaraanmu. Ingat, kalau kamu membiarkannya, berarti setiap kali kamu menaiki kendaraanmu kamu akan semakin merusak bumi kita.
  2. Banyak orang jaman sekarang yang lebih senang pergi ke mal karena semua pelayan di mal selalu menebarkan senyuman manis kepada pelanggannya. Berbeda dengan pedagang di Tanah Abang atau Mangga Dua. Teman-teman, tersenyumlah lebih banyak. Di rumah, di kampus, di kantor, di Tanah Abang, bahkan di Mal Pacific Place sekalipun. Jangan kalah dengan para pelayan toko yang dapat tersenyum dengan sangat manisnya setiap hari. Jangan sampai senyuman menjadi barang langka yang akhirnya hanya dimuseumkan di mal-mal mewah saja. Senyuman adalah cara paling mudah untuk berbagi kasih.
  3. Pergaulan semakin luas, pola pikir orang semakin beragam, dan kita semakin sulit untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Teman-teman, berdoalah 2x lebih banyak di tahun 2011. Dengan berdoa, kita semakin mengenal Tuhan dan kebenarannya sehingga kita tidak salah dalam menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Belajarlah mengenal Tuhan lewat Firman-Nya. Jangan jadikan Alkitab sebagai alas bantal. Senjata yang paling kuat untuk menghadapi setiap permasalahan kehidupan kita justru ada di dalam sana. Sayang sekali bukan bila pedang yang paling tajam itu hanya dijadikan alas bantal?! Percayalah, kamu sendiri yang akan rugi.
2010 boleh lewat dengan segudang permasalahan. Tapi mari kita sambut 2011 dengan semangat dan sukacita. Masih ada harapan untuk kehidupan yang lebih baik di 2011.

Sebab Dia berkata, "Berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku" (Luk 7:23).

Get prepared to welcome 2011 with big cheers, folks!! =D


GBU alwayz... ^_^

© hiLda 2010


Bookmark and Share
Baca selengkapnya...