Tampilkan postingan dengan label My Poem. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Poem. Tampilkan semua postingan

13 Desember 2013

A Gift For An Inspirational Friend

Never realize how short life can be
You open your eyes today just to close it forever another day
The life that you breathe may suddenly gone in just a minute

How fragile a man's life can be
How easy to lose it all in just one blink
How uncertain tomorrow can bring

Close your eyes, my friend
Tomorrow might be too tiring to be faced
Take a deep breath, my friend
Inhale all the joy that your life can bring

Even though it's short
Your inspiration will always be with me
May you rest peacefully
With a smile crafted eternally

-In memoriam, a dear friend and colleague
Kaisar Siregar, 1989-2013-


© hiLda 2013

Baca selengkapnya...

08 November 2013

State of Art

No matter how you start
What matters the most is how you finish

No matter how many bad decisions have been made
What matters the most is how you turn them it goodness

No matter how many times you've fallen down
What matters the most is how many times you get up again

There's always a perfect time for everything
A perfect time to learn
A perfect time to shine
And a perfect time to wait

A perfect time to give a second chance
And a perfect time to be given a second chance

A perfect time to fail
And a perfect time to learn from that failure

Because life is just a sketch
Until you finish the painting
You won't see the beauty

But each scratch on that canvas
Will shape a state of art
That nothing can compare

Because you know who paints it
And He is Jesus...


Baca selengkapnya...

08 November 2011

Officially 24

1 hari sama dengan 24 jam
2 lusin sama dengan 24 buah

24 bukan jumlah yang banyak
Bila membeli baju 2 lusin di Tanah Abang
Paling hanya mendapat diskon tak seberapa

Tapi 24 tahun 
telah mengajariku begitu banyak...

Lembah kekalahan atau puncak kemenangan
Cerahnya persahabatan atau gelapnya permusuhan
Hangatnya cinta atau dinginnya kekecewaan

Semuanya pernah aku lewati...

Namun,
tak kalah banyak yang masih menanti

Di balik 24, masih ada 25
Sebuah misteri yang saat ini belum bisa aku ungkap
Tapi sudah menanti di balik gerbang
Menantiku untuk menguaknya

No worries...
I will fly and reach for glory...

For Your love
And all your love
Will always strengthen me...

Thanks my sweet Jesus,
Thanks my lovely Mom and Dad,
Thanks my awesome sisters,
Thanks my beloved boyfriend,
Thanks my amazing friends,
Thanks for all of you who always support my back..

This year, I will try harder to reach for my dreams..

In Jesus name..
Amen... ^_^


Baca selengkapnya...

16 April 2010

Shine Brighter

Kegelapan jatuh
Merasuk ke dalam terang
Mencemari cahaya
Membutakan mata

Ketika ku berada dalam kegelapan
Aku tidak dapat melihat apa yang ada di depanku
Aku tidak tahu apa yang ku harapkan
Mataku buta karena gelap yang pekat

Namun terang itu datang
Membawa pengharapan
Bersinar begitu terang di tengah kegelapan
Membutakan mata

Mataku yang sudah terlalu lama berada dalam kegelapan
Tidak tahan melihat terang yang begitu kuat
Aku pun jatuh tersungkur
Entah karena aku bersyukur karena akhirnya dapat melihat cahaya
Entah karena aku bahagia karena akhirnya gelap itu lenyap
Entah karena aku terlalu lama berada dalam gelap
Sehingga terang itu seolah-olah membakar seluruh diriku

Sekarang setelah aku memiliki terang itu
Aku melihat ke sekitarku

Semuanya masih gelap...
Bahkan gelap itu semakin pekat...
Terang yang ku dapat itu pun semakin lama semakin padam...

Aku tidak ingin tinggal dalam kegelapan lagi
Maka hanya ada satu pilihan yang tersisa untukku
Aku harus bersinar dengan lebih terang

Aku akan mengalahkan gelap di sekitarku yang semakin pekat

Aku akan sekuat tenaga menjaga terangku agar tidak padam
Aku akan berusaha menjadi terang yang semakin bersinar untuk sekelilingku

Aku ingin mereka merasakan terang yang kurasakan
Aku ingin mereka lepas dari kegelapan
Aku ingin terang ini merambah hingga ke ujung dunia

Ya, dunia memang semakin pekat
Namun terangku tidak akan pernah padam
Karena aku adalah obor yang dipegang oleh tangan Tuhan
Jadi aku tidak perlu khawatir...
Ada Dia di sampingku selalu, selamanya, seumur hidup ku...



© hiLda 2010


Bookmark and Share

Baca selengkapnya...

02 Januari 2010

Tentang Keegoisan Part 2

Egois???
Semua orang itu egois
Semua orang itu pasti punya kepentingannya masing-masing
Dan setiap orang itu pasti menganggap kepentingannya yang lebih penting daripada yang lain

Tidak egois???
Bohong!!!
Tidak ada manusia yang tidak egois
Tidak ada manusia yang tidak punya kepentingan pribadi

Lalu apa yang menjadikannya berbeda???

Buka pikiranmu!!!
Sekarang engkau dihadapkan pada dua buah pilihan
Keduanya sama baiknya
Keduanya membutuhkan perhatian yang sama
Keduanya harus diutamakan

Tapi masalahnya
Tidak ada dua hal yang dapat diutamakan sekaligus
Manusia harus membuat pilihan
Ketika manusia memilih untuk mengutamakan yang satu
maka yang lain pasti dinomorduakan

Tidak ada yang salah dengan hal itu
Tidak ada yang salah dengan mengutamakan sesuatu
Tidak ada yang salah bila akhirnya ada sesuatu yang harus dikorbankan
Karena manusia memang harus membuat pilihan

Egois???
Apakah manusia itu egois karena dia memilih sesuatu???
Apakah salah bila manusia memiliki keinginan yang berbeda dari pilihan orang lain pada umumnya???
Apakah itu egois???

Aku rasa tidak...

Hei...
Jadilah lebih bijaksana
Dan cobalah untuk bisa lebih mengerti kepentingan orang lain
Maka kamu akan tahu
Bahwa manusia sebenarnya tidak begitu egois sebagaimana kelihatannya...




Bookmark and Share

Baca selengkapnya...

27 Agustus 2009

Berserah Atau Berdagang?

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,

bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,

bahwa mobilku hanya titipan Nya,

bahwa rumahku hanya titipan Nya,

bahwa hartaku hanya titipan Nya,

bahwa putraku hanya titipan Nya,

tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan padaku?

Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali
oleh-Nya ?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah

kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,

kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,

aku ingin lebih banyak harta,

ingin lebih banyak mobil,

lebih banyak rumah,

lebih banyak popularitas,

dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,

Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.

Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika :

aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan

nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih.

Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", dan menolak keputusanNya
yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah...

"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(WS Rendra).


Puisi ini cukup menusuk buat ku. Karena keegoisan seorang manusia memang selalu membuat kita buta. Kita bisa dengan mudah berkata, "Aku berserah..." Tapi kita tidak tahu apa yang kita serahkan. Kita pun kadang seolah bertransaksi dengan Tuhan, melakukan tawar-menawar. Apakah BERSERAH itu sama dengan BERDAGANG? Aku rasa tidak...
Mari kita lihat ke dalam hati kita, apakah kita BERSERAH atau BERDAGANG dengan Tuhan?
Dan sanggupkah kita menjadi seperti Bunda Maria yang dengan rendah hati berkata, "Aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkataan-Mu..."?




Bookmark and Share
Baca selengkapnya...