12 November 2012

Detour

"Nyasar" seringkali bukan disebabkan karena kita tidak tahu tempat yang menjadi tujuan kita. Seringkali kita "nyasar" karena kita ragu-ragu akan jalan yang harus kita tempuh untuk mencapai tujuan kita. Kita bingung apakah harus belok kiri atau belok kanan. Mungkin kita tahu belokan yang mana yang seharusnya kita ambil. Tapi karena kita tidak yakin, kita mengambil jalan yang salah. Ketika kita dihadapkan pada belokan berikutnya di jalan yang salah tersebut, kita mengambil belokan yang salah lagi, sehingga akhirnya kita "nyasar" semakin dalam.

Teman, baru saja aku menyadari bahwa "nyasar" itu wajar. Kita tidak akan pernah selalu 100% benar. Kita akan selalu membuat kesalahan yang menyebabkan kita harus "nyasar". But believe me, our God is awesome! He can always turn things around. Se-nyasar apapun kita dalam kehidupan kita ini, tidak akan pernah ada "nyasar" yang tidak berguna di dalam tangan-Nya. Semua yang terjadi diukir dengan begitu teliti dan indah untuk menghasilkan sebuah mahakarya yang sempurna.

Honestly, in this life, we are allowed to take a little detour. But the most important thing is, while you are taking your little detour, never let the Hands of God go. Always hold it tight so you'll know when is your little detour must end and you must go back to your own road. Enjoy the detour and take every lesson that you can in it. He always know how to get you back on the road...


GBU alwayz... ^_^

© hiLda 2012

Baca selengkapnya...