19 Oktober 2015

Truly Rich Club Seminar

Truly Rich Club Indonesia presents:

BO SANCHEZ live in the biggest seminar of the year

"Creating Wealth and Spiritual Abundance at The Same Time"

Friday, 18 December 2015
09.00 - 15.00 WIB 
Nafiri Convention Hall
Central Park APL Tower 8th Floor
Jakarta Barat
  
Speakers line-up:
 1. Bo Sanchez
Rewarded by President of Philipphines as The Most Outstanding Young Entrepreneur, Best-selling Author, Founder of Truly Rich Club

2. Edward Lee
Bo Sanchez's Financial Mentor. Founder and Chairman of COL Financial, the Largest Online Stock Broker in Philippine.

3. Lily Widjaja
Former CEO of Merril Lynch Indonesia and Former Chairman of Indonesian Securities Companies Association 

TICKET PRICE
Early Bird: Rp 400.000 (limited to 100 tickets)
Regular: Rp 500.000 
VIP: Rp 1.000.000 (get your private session with Bo Sanchez and Edward Lee)

*lunch will be provided
*translator will be provided
*NO TICKET will be sold on the spot
*Ticket sale is closed on 8 Dec

For further information, please contact :
Hilda - 08999994024
Baca selengkapnya...

01 Oktober 2015

Is Your Love Tank Empty?


Pekerjaan Tuhan adalah memperbaiki orang.
Pekerjaan Anda adalah mencintai orang.
Hanya mencintai...

A very simple statement yet has a very deep meaning. This book is awesome!

Mungkin kita sering merasa kesulitan dalam mempertahankan relasi dengan seseorang. Tapi sebenarnya masalahnya bukan pada orang itu, melainkan pada diri kita sendiri. Jadi, jika ada orang yang perlu berubah, orang itu adalah kita sendiri.

Grab this book and be changed!

If you want this book, please contact me:
Hilda
BBM: 56246444
Email: hilda.tjahja@gmail.com

Baca selengkapnya...

14 Agustus 2015

Buku Bo Sanchez Sekarang dalam Bahasa Indonesia!

Apakah kamu enggak suka membaca? Bagus! Artinya buku-buku Bo Sanchez adalah untuk kamu.

Enggak perlu mengerti bahasa-bahasa yang sulit untuk bisa menangkap apa yang ingin disampaikan Bo Sanchez. Dan pastinya, apa yang dia sampaikan itu sangat berguna untuk kehidupan kita sehari-hari, bukan teologi tingkat tinggi yang membuat kepala pusing.

So, kalau kamu mau tahu lebih jauh tentang buku-buku Bo, langsung aja kunjungi page "Bo Sanchez Book Club" di atas atau klik link ini:

Kalau kamu mau memiliki bukunya, langsung saja pesan ke:
Hilda
BB: 56246444
Email: hilda.tjahja@gmail.com

Atau bisa juga pesan lewat BukaLapak.com. Silakan order lewat link "Book Store" di samping.

GBU alwayz... ^_^


Baca selengkapnya...

12 Agustus 2015

A Very Important Announcement!

Pengumuman... Pengumuman!!

Dear lovely readers, 

I have a very special announcement for you. Drumroll please!!

I publish a new blog in Wordpress. Yeay!!!

Maybe you asked me, why should I publish a new blog if this one is already become very awesome?? *wink*

Well, the answer is because I want to share a very different things: something lighter, much more fun and enjoyable. So... Please follow my new blog in this link below:

https://ijofreak.wordpress.com/

Same name, different content, but still full of meaning....


GBU alwayz... ^_^

hiLda

Baca selengkapnya...

08 April 2015

Small Things That Matter

Hari ini aku rugi besar. Begini ceritanya.

Aku punya sebuah mouse. Mouse komputer tentunya, bukan mouse tikus. Mouse Logitech wireless. Jadi sebenarnya lumayan bagus. Beberapa bulan yang lalu waktu aku harus menukar laptop kantorku, aku tidak sengaja meninggalkan receiver-nya di laptop. Karena beberapa kejadian, aku tidak sadar kalau aku meninggalkan benda kecil imut itu di sana sampai hampir sebulan kemudian. Ketika aku sadar, laptop itu sudah entah berada di mana sehingga tidak mungkin lagi aku mendapatkan receiver itu kembali.

Jadi, tergeletaklah mouse Logitech wireless-ku menjadi onggokan plastik tidak berguna. Tidak bisa dipakai. Hanya mengotori mejaku saja. Sedih rasanya.

Lalu aku menemukan penawaran ini di Gramedia: trade in mouse dalam kondisi apa saja untuk sebuah mouse Logitech wireless dengan potongan harga. Melihat onggokan plastik yang dulunya menemaniku di kantor sehari-hari itu, aku akhirnya memutuskan untuk menukarkannya dengan sebuah mouse baru. Lebih baik ditukar daripada tidak bisa digunakan sama sekali kan?

Aku pikir aku telah melakukan transaksi yang menguntungkan. Sampai aku melihat mouse dengan tipe yang sama dengan onggokan plastik yang aku genggam itu. Waktu aku tanya berapa harganya, mas yang jaga di sana bilang harganya Rp 235.000,-. Sedangkan mouse yang aku tukarkan harganya aslinya hanya Rp 180.000,-. Damn! Kualitasnya jauh berbeda.

Dan tahukah kamu apa yang lebih menyakitkan? Mouse itu sebenarnya masih berfungsi dengan sangat amat baik. Dia adalah mouse berkualitas yang masih bisa digunakan dengan baik jika, JIKA, receiver-nya tidak hilang... Ahhhh!!!! Menyebalkan!! Hanya karena sebuah benda kecil itu hilang, mouse yang bagus dan berfungsi dengan baik ini harus berubah menjadi onggokan plastik tidak berguna dan ditukarkan dengan sebuah mouse yang tidak sebaik dirinya layaknya sampah. Sedih.......

Andaikan saja aku tidak menghilangkan kepingan kecil itu. Sebuah kepingan kecil yang mudah terlupakan. Sebuah kepingan yang membuat seonggok plastik mampu melakukan pekerjaannya.

Memang, biasanya hal kecil yang tidak terlihat lah yang menjatuhkan. Baik itu dalam kehidupan sebuah mouse maupun dalam kehidupan kita. Sebuah hal kecil yang sebenarnya penting tapi seringkali terlupakan. Sebuah hal kecil yang memampukan kita untuk terhubung dengan sumber kekuatan hidup kita. Seperti sebuah mouse yang harus terhubung dengan sebuah laptop untuk dapat melakukan pekerjaannya.

Melihat mouse Rp 180.000,- di tanganku ini sekarang, aku berjanji untuk terus mengingat bahwa aku tidak boleh lagi meninggalkan receiver-ku di mana pun dengan sembarangan. Baik itu receiver mouse-ku maupun receiver kehidupanku.

#ifyouknowwhatimean


GBU alwayz... ^_^


© hiLda 2015
Baca selengkapnya...

16 Maret 2015

AHA! Moment

Apa yang kita pikir kita tahu ternyata tidak selalu sama dengan apa yang orang lain pikir seharusnya kita tahu. Apa yang kita pikir kita tahu hanyalah sebuah kotak tertutup yang hanya bisa dilihat oleh kita dari dalam. Sementara orang lain melihat kotak itu dari luar. So, bagaimana pun juga pasti ada perbedaan.

Ini misalnya. Beberapa bulan yang lalu, aku diminta untuk menulis sebuah kesaksian, tentang bagaimana hidupku diubahkan sebelum dan setelah aku bergabung dalam komunitasku. Berdasarkan cerita kesaksian ini, dibuatlah dua buah kata yang menggambarkan kondisi sebelum dan setelah bergabung dalam komunitas.

And to my surprise, here is the words I got:

Before
After

Aku pikir aku akan mendapat kata-kata tentang yang dulunya takut bermimpi menjadi berani bermimpi. Karena aku pikir itulah perubahan yang aku rasakan. Ternyata mereka yang membaca ceritaku menangkap hal yang lain yaitu di mana aku dulu mengerjakan segala sesuatu sendiri menjadi belajar untuk mengandalkan Tuhan. Yang mana aku ketahui adalah kelemahanku tetapi tidak aku ketahui masih aku lakukan sampai sekarang.

It hits me! Like very hard in the face! Aku melupakan kelemahanku yang satu ini sampai pada detik di mana aku melihat kata yang tertera di kertasku, yang mereka tuliskan untukku. Bagaimana mungkin aku tidak menyadarinya?!

Terkadang kita merasa diri kita sudah cukup pintar, sehingga merasa bahwa apa yang kita ketahui sudah cukup. Tidak perlu ada campur tangan dari orang lain. Tidak perlu ada koreksi dari dunia luar. Unfortunately, that's wrong! Kita butuh orang lain untuk menyadarkan kita ketika kita sudah terlalu buta untuk melihat apa kelemahan kita. Dan teguran itu bisa datang dari mana saja, bahkan dari selembar kertas yang ditulis berdasarkan kesaksian hidup kita sendiri.


Ya, mengandalkan kekuatanku sendiri adalah sesuatu yang selalu orang lain tegur dari diriku. Ini bukan pertama kalinya. Dulu pun sudah ada orang yang memperingatkan aku tentang ini. Stephen King mengatakan:

It doesn’t matter if you really liked that twist of that character; if a lot of people are telling you something is wrong with your piece, it is. 

Sama dalam hidup, bila hanya ada satu atau dua orang yang mengatakan ada yang salah dengan tindakanmu, berarti tindakanmu itu mungkin benar mungkin juga salah. Gunakan kebijaksanaanmu untuk menentukannya. Namun bila ada sepuluh bahkan dua puluh orang yang mengatakan itu salah berarti sudah saatnya kamu mengoreksi dirimu. Tidak selayaknya kita mencari pembenaran atas hal itu. Seberapa liberalnya pun dirimu, dan sekeras apapun kamu bersorak "Be yourself!", apa yang salah tetap salah.

Hey! Nobody is perfect! And that is the beauty of life. Because nobody is perfect, we are all allowed to make mistakes and make repentance from it. Just remember, make repentance first then allow God's grace to flow through. Not the other way around.


Thank you, my Super God!



GBU alwayz.... ^_^

© hiLda 2015

PS: Thank you to Yolanda for sharing me an article of Stephen King...

Baca selengkapnya...