08 April 2015

Small Things That Matter

Hari ini aku rugi besar. Begini ceritanya.

Aku punya sebuah mouse. Mouse komputer tentunya, bukan mouse tikus. Mouse Logitech wireless. Jadi sebenarnya lumayan bagus. Beberapa bulan yang lalu waktu aku harus menukar laptop kantorku, aku tidak sengaja meninggalkan receiver-nya di laptop. Karena beberapa kejadian, aku tidak sadar kalau aku meninggalkan benda kecil imut itu di sana sampai hampir sebulan kemudian. Ketika aku sadar, laptop itu sudah entah berada di mana sehingga tidak mungkin lagi aku mendapatkan receiver itu kembali.

Jadi, tergeletaklah mouse Logitech wireless-ku menjadi onggokan plastik tidak berguna. Tidak bisa dipakai. Hanya mengotori mejaku saja. Sedih rasanya.

Lalu aku menemukan penawaran ini di Gramedia: trade in mouse dalam kondisi apa saja untuk sebuah mouse Logitech wireless dengan potongan harga. Melihat onggokan plastik yang dulunya menemaniku di kantor sehari-hari itu, aku akhirnya memutuskan untuk menukarkannya dengan sebuah mouse baru. Lebih baik ditukar daripada tidak bisa digunakan sama sekali kan?

Aku pikir aku telah melakukan transaksi yang menguntungkan. Sampai aku melihat mouse dengan tipe yang sama dengan onggokan plastik yang aku genggam itu. Waktu aku tanya berapa harganya, mas yang jaga di sana bilang harganya Rp 235.000,-. Sedangkan mouse yang aku tukarkan harganya aslinya hanya Rp 180.000,-. Damn! Kualitasnya jauh berbeda.

Dan tahukah kamu apa yang lebih menyakitkan? Mouse itu sebenarnya masih berfungsi dengan sangat amat baik. Dia adalah mouse berkualitas yang masih bisa digunakan dengan baik jika, JIKA, receiver-nya tidak hilang... Ahhhh!!!! Menyebalkan!! Hanya karena sebuah benda kecil itu hilang, mouse yang bagus dan berfungsi dengan baik ini harus berubah menjadi onggokan plastik tidak berguna dan ditukarkan dengan sebuah mouse yang tidak sebaik dirinya layaknya sampah. Sedih.......

Andaikan saja aku tidak menghilangkan kepingan kecil itu. Sebuah kepingan kecil yang mudah terlupakan. Sebuah kepingan yang membuat seonggok plastik mampu melakukan pekerjaannya.

Memang, biasanya hal kecil yang tidak terlihat lah yang menjatuhkan. Baik itu dalam kehidupan sebuah mouse maupun dalam kehidupan kita. Sebuah hal kecil yang sebenarnya penting tapi seringkali terlupakan. Sebuah hal kecil yang memampukan kita untuk terhubung dengan sumber kekuatan hidup kita. Seperti sebuah mouse yang harus terhubung dengan sebuah laptop untuk dapat melakukan pekerjaannya.

Melihat mouse Rp 180.000,- di tanganku ini sekarang, aku berjanji untuk terus mengingat bahwa aku tidak boleh lagi meninggalkan receiver-ku di mana pun dengan sembarangan. Baik itu receiver mouse-ku maupun receiver kehidupanku.

#ifyouknowwhatimean


GBU alwayz... ^_^


© hiLda 2015

1 komentar:

  1. Kelihatannya kecil dan sepele.. tp kalau sudah hilang, qta tw betapa qta menginginkannya kembali lg.. mungkin wkt ga bs berputar n berubah sesuai harapan karna bukan waktu yg ingin dirubahNya, tp hati qta.. :)

    Keep staying under the Grace

    BalasHapus

What do you think about this post?