Kejadian ini terjadi hari ini, beberapa jam yang lalu. Pagi ini aku melintas di salah satu jalan besar di Jakarta. Ketika sedang santai menyetir sambil mendengarkan CD, tiba-tiba kaca spion kiriku disenggol oleh pengendara motor dari belakang. Aku kaget dan sempat mengerem sebentar sambil membunyikan klakson pada orang itu. But, the epic part is, dia membuka kaca helmnya lalu berteriak, "G*bl*k!!". Hah?!?! Gak salah tuh?!?!
Okay, this is insane, karena jelas-jelas motor itu yang menabrakku dari belakang. Aku sedang berjalan lurus dengan santai di jalur paling kanan. Jelas-jelas dia yang salah, tapi bukannya minta maaf, dia malah memaki aku? Sopan sekali itu orang ya...
Semakin hari, orang-orang rasanya memang semakin kehilangan akal sehatnya, terutama di jalan raya. Entah karena faktor kemacetan Jakarta yang sudah tidak tertahankan, atau karena faktor stres yang semakin meningkat di ibukota ini. Sepertinya tidak ada ruang untuk sekedar beristirahat dan menghirup udara segar di Jakarta ini. Ke mana pun aku pergi, bila tidak menyalakan AC lalu membuka kaca jendela mobil, yang bisa aku hirup hanyalah debu dan asap kendaraan bermotor. Anyway, memang tingkat polusi Jakarta sudah jauh melampaui batas kesehatan dari WHO sih.
Tetapi, semenyebalkan apapun kondisi jalan raya sekarang, itu bukanlah alasan untuk bertindak tidak bertanggung jawab seperti ini. Rasanya, orang jaman sekarang lebih suka untuk mangkir dari kesalahan mereka dan melimpahkan masalah itu pada orang lain. Si pengendara motor itu selayaknya minta maaf atas kesalahannya. Aku pun tidak akan mempermasalahkan apapun. Tapi bukannya minta maaf, dia malah sok-sok bertindak sebagai korban dan menjadikan aku seorang tertuduh yang menyenggol motornya dengan memakiku. Ermmm... That is insane...
So guys, my point is, don't be like that. When you do something wrong, admit it. If you need to apologize, do it. Don't be an irresponsible person, because the world is really lack of a truly responsible leader person. May you be one of them.
GBU alwayz... ^_^
Tweet
Baca selengkapnya...
Okay, this is insane, karena jelas-jelas motor itu yang menabrakku dari belakang. Aku sedang berjalan lurus dengan santai di jalur paling kanan. Jelas-jelas dia yang salah, tapi bukannya minta maaf, dia malah memaki aku? Sopan sekali itu orang ya...
Semakin hari, orang-orang rasanya memang semakin kehilangan akal sehatnya, terutama di jalan raya. Entah karena faktor kemacetan Jakarta yang sudah tidak tertahankan, atau karena faktor stres yang semakin meningkat di ibukota ini. Sepertinya tidak ada ruang untuk sekedar beristirahat dan menghirup udara segar di Jakarta ini. Ke mana pun aku pergi, bila tidak menyalakan AC lalu membuka kaca jendela mobil, yang bisa aku hirup hanyalah debu dan asap kendaraan bermotor. Anyway, memang tingkat polusi Jakarta sudah jauh melampaui batas kesehatan dari WHO sih.
Tetapi, semenyebalkan apapun kondisi jalan raya sekarang, itu bukanlah alasan untuk bertindak tidak bertanggung jawab seperti ini. Rasanya, orang jaman sekarang lebih suka untuk mangkir dari kesalahan mereka dan melimpahkan masalah itu pada orang lain. Si pengendara motor itu selayaknya minta maaf atas kesalahannya. Aku pun tidak akan mempermasalahkan apapun. Tapi bukannya minta maaf, dia malah sok-sok bertindak sebagai korban dan menjadikan aku seorang tertuduh yang menyenggol motornya dengan memakiku. Ermmm... That is insane...
So guys, my point is, don't be like that. When you do something wrong, admit it. If you need to apologize, do it. Don't be an irresponsible person, because the world is really lack of a truly responsible leader person. May you be one of them.
GBU alwayz... ^_^
Tweet