Bayangkan bila kamu berubah menjadi seekor ikan. Hal apakah yang dapat membuatmu tetap berenang? Air. Sudah pasti itu jawabannya. Walaupun seekor ikan memiliki insang dan sirip yang kuat, tanpa air dia tidak dapat berenang.
Sekarang, sebagai seorang manusia, dapatkah kamu menjawab pertanyaan yang sama dengan yang di atas? Hal apakah yang dapat membuatmu terus bergerak? Hal apakah yang dapat membuatmu melangkah? Hal apakah yang dapat membuatmu hidup seutuhnya?
Ada banyak jawaban yang pernah saya dengar untuk pertanyaan tersebut:
- Money
Ada orang yang hidup untuk uang. Karena dalam prinsip hidupnya, semua hal dapat diraih dengan uang. Bila seseorang memiliki uang yang banyak, dia dapat menjamin hidupnya seutuhnya. Dia tidak akan kekurangan dan pasti dapat memiliki segala hal yang dia butuhkan. Lagipula, jaman sekarang ini, apa sih yang tidak dapat dibeli dengan uang? Mari kita berbicara blak-blakan, bahkan keadilan saja dapat dibeli dengan uang. Jadi apakah uang sebegitu berkuasanya dan berharganya untuk diperjuangkan? Bisakah uang menjadi motivasi terkuat yang membuatmu terus melangkah?
- Fame
Ada orang yang hidup untuk ketenaran, kesuksesan, keagungan. Dalam prinsip hidupnya, ketika semua orang mengenalnya, dia dapat memiliki segalanya. Dia merasa lengkap dan utuh ketika semua orang mengetahui namanya. Dia merasa hebat ketika semua orang memujinya. Dia merasa bahwa dunia ada di bawah kakinya dan dia lebih hebat dari siapapun juga. Lagipula, siapa orang yang tidak tunduk pada seorang penguasa? Bila dengan mendengar namanya saja orang sudah gentar, siapa yang berani berhadapan muka dengannya? Jadi, apakah mengejar ketenaran sungguh dapat menjadi motivasi yang kuat untuk membuatmu terus melangkah?
- Romance
Ada orang yang mengagung-agungkan cinta. Dia adalah seorang penganut romantisme yang berpikir bahwa cinta dapat mengalahkan segalanya. Prinsip hidupnya adalah: "Bila aku milikmu dan kamu milikmu, maka orang yang lain tidak penting lagi". Seumur hidupnya dia selalu mencari "The One". Seorang belahan jiwa yang terpisah darinya. Dan begitu dia menemukannya, dia merasa dapat melakukan segalanya. Dengan kekuatan cinta dia mengalahkan dunia. Dia dapat menaklukkan apa saja dan melakukan apa saja demi sang kekasih. Jadi apakah mengejar sang belahan jiwa sungguh dapat menjadi motivasimu untuk terus melangkah?
Menurut saya, "air" saya bukanlah ketiga hal di atas. Uang, kesuksesan dan romantisme yang saya miliki dalam hidup saya, semuanya adalah sarana, sama seperti insang dan sirip pada tubuh ikan. Ikan harus memiliki itu semua untuk dapat berenang, tapi ikan membutuhkan media yang lain untuk dapat bergerak: air. And as cheesy as it sounds, my water is God. Honestly.
Saya memiliki uang yang cukup untuk saya bisa hidup. Saya meraih hal-hal yang ingin saya capai dalam hidup. Dan saya memiliki seorang kekasih yang mencintai saya. Tapi dengan semuanya itu dan tanpa Tuhan, saya mati perlahan-lahan. Seperti seekor ikan yang dikeluarkan dari air, menggelepar tidak berdaya dan terus menerus mencari jalan kembali ke lautan.
Begitu lama saya jauh dari Tuhan. Dan begitu saya kembali kepada-Nya, saya seperti seekor ikan yang kembali ke dalam air setelah lama menggelepar di daratan. Saya merasa dapat bernapas dengan lega dan kembali menemukan jalan hidup saya. Dan saya merasa kehidupan saya kembali.
Saya percaya bahwa manusia memang diciptakan seperti itu. Bukan Tuhan yang memerlukan kita, tapi kita lah yang memerlukan Tuhan. Karena tanpa Tuhan, kehidupan kita tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Seperti Paman Gober di saat kebingungan yang terus-menerus berjalan memutar hingga membuat lubang berbentuk lingkaran di karpetnya, seperti itulah kehidupan seorang manusia tanpa Tuhan. Hanya terus-menerus berputar dan tidak pernah melangkah maju. Tidak akan pernah mencapai tujuannya.
Jadi, mengejar Tuhan adalah motivasi terkuatku untuk dapat terus melangkah. Bagaimana denganmu?
GBU Alwayz.... ^_^
© hiLda 2014